Senin, 02 Januari 2012

SHARING TRAINING DEMI MASA MAHASISWA STID MOHAMMAD NATSIR



BEM STID M. Natsir - Kampus Dakwah STID di Tambun kembali mengadakan pelatihan untuk pembekalan mahasiswanya. Hari ini (Sabtu 17/12/2011) diadakan Training Demi Masa untuk Mahasiswa STID dari semester satu sampai semester lima oleh tim khusus ( trainer ) dari Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) STID Mohammad Natsir. Tujuan diadakan training ini adalah semata-mata untuk perbekalan dakwah mahasiswa nantinya dilapangan ketika menghadapi salah satu kelompok mad’u yaitu remaja. Akh Agusnadi sebagai koordinator pelatihan ini menuturkan bahwa training ini sangat penting didapatkan oleh mahasiswa jurusan dakwah terutama dakwah kepada remaja.



Trainer dipersilahkan menyampaikan training setelah kata sambutan dari coordinator training. Ramdhoni salah seorang trainer sekaligus menjabat ketua BEM STID M. Natsir menyampaikan jenis materi-meteri yang harus ada dalam pelatihan. Kemudian dilanjutkan oleh akh Asrul Asy’ari, anggota Divisi Kaderisasi BEM STID M. Natsir menjelaskan pentingnya kemampuan public speaking dan mestinya dalam pelatihan ini disesuaikan dengan kondisi yang ada, waktu yang disediakan untuk pemateri. Semua itu harus bisa diambil sikap oleh para trainer supaya apa yang disampaikan bisa efisien dan efektif.



Training ini disampaikan dengan lancar dan dapat diikuti dengan baik oleh peserta training. Terbukti dengan adanya komunikasi dua arah dari trainer dan peserta dalam diskusi dan sharing yang diadakan di ujung acara.(Yus)

KAJIAN KONTEMPORER FIQH QURBAN




Menejalang ‘Idul Adha 1432 Hijriyah, tepatnya pada tanggal 2 November 2011, BEM STID Mohammad Natsir mengadakan kajian fiqh kontemporer seputar masalah qurban. Kajian ini di isi oleh ustadz Syamsul Bahri yang merupakan salah seorang anggota majelis fatwa Dewan Da’wah. Walaupun dihadiri hanya sekitar 20 mahasiswa tapi kegiatan ini cukup menambah wawasan baru bagi para peserta.

Dalam kesempatan ini ustadz Syamsul Bahri membedah bukunya mengenai permasalahan seputar qurban, khususnya menyangkut masalah-masalah kekinian. Para peserta menyimak dengan antusias pemaparan yang menggunakan slide tersebut. Di ujung acara diberikan kesempatan pada para peserta untuk bertanya, akan tetapi karena waktu yang terbatas hanya bebrapa peserta saja yang berkesempatan bertanya.

Acara ini diselenggarakan oleh divisi kaderisasi BEM STID Mohammad Natsir. Rencananya acara kajian akan menjadi agenda rutin bulanan divisi kaderisasi selain acara diskusi dan English Club yang diadakan 2 pekan sekali. Semoga dengan diadakannya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menambah ilmu bagi mahasiswa STID Mohammad Natsir.

Training Demi Masa di SMA 1 Anyer




BEM STID Mohammad Natsir diberikan kesempatan kembai untuk dakwah kepada remaja dengan program andalannya yaitu Training Demi Masa sebagai Optimalisasi Masa Muda terutama para remaja dl lingkungan sekolah. Ahad ( 25 Desember 2011 ) bertempat di SMA 1 Anyer tim Demi Masa memberikan materi-materi seputar dunia remaja dengan mengangkat fenomena-fenomena aktual yang sering menimpa kehidupan remaja. Ramdhoni sebagai moderator dalam training tersebut mempersilakan 3 orang pemateri untuk menyampaikan 3 materi berbeda.

Materi pertama oleh Asrul As'ari yaitu "Demi Masa, Optimalisasi Masa Muda" sebagai pembuka untuk mengingatkan remaja akan pentingnnya memanfaatkan waktu yang mereka miliki sebaik-baiknya. Kemudian dilanjutkan dengan materi kedua oleh Maulana Yusuf yang ternyata tidak kalah menariknya dengan materi pertama  yaitu "Manajemen Cinta Remaja Muslim" memberikan pengertian yang jelas akan cinta yang seharusnya dan solusi cinta sesama manusia yaitu dengan hanya melalui pernikahan. Selanjutnya Alan Ruslan Hubban diberikan kesempatan untuk memberikan materi terakhir yaitu "Say Good Bye to Valentine " menjelaskan embrio perayaan orang-orang diluar Islam dan konsekuensi umat Islam yang ikut-ikutan dengan perayaan tersebut sebagai preventif untuk remaja SMA ini supaya tidak terjebak akan perbuatan-perbuatan yang bermaksiat kepada Allah.

Di akhir acara, Tim BEM STID sempat mewancarai Rohman,  ketua Rohis SMA 1 Anye, sebagai ketua pelaksana kegiatan training ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sungguh sangat menggugah kita akan pentingnya menghargai waktu dan memberikan banyak informasi kepada kami yang sebelumnya tidak kami ketahui dan  kami sadari. Ini membuat kami semangat untuk mendakwahkannya kembali kepada teman-teman kami yang lainnya yang tidak ikut dalam kegiatan ini. Ketika ditanya bagaimana apresiasi pihak sekolah akan kegiatan-kegiatan seperti ini, beliau menjawab bahwa pihak sekolah sangat mendukung program seperti ini sebagai buktil pihak sekolah selalu mempersiapkan fasilitas yang diperlukan terhadap program yang dijalankan. Semoga kegiatan ini bermanfaat. (Yus)

BEM STID MOHAMMAD NATSIR ADAKAN TRAINING DEMI MASA


Perputaran waktu terus bergulir seiring dengan perputaran bulan dan matahari. Dari hari ke hari, minggu dan bulan, tanpa terasa kita sudah sampai pada suatu putaran bulan Muharam yang merupakan permulaan dari putaran bulan dalam kalender hijriyah. Banyak dari kaum muslimin yang menjadikan bulan Muharam sebagai momentum, sehingga memperingatinya merupakan suatu keharusan bahkan terkadang sampai melewati batas. Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasisawa (BEM) STID Muhammad Natsir. Momentum Tahun baru Islam, Ahad 1 Muharram 1433 H, dimanfaatkan dengan da’wah kepada anak-anak pelajar dengan mengadakan ‘Training Demi Masa’, bertempat di kompleks Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ranting Puloasem Jakarta Timur.

Hadir sebagai pemateri dari Divisi Da’wah BEM STID Mohammad Natsir, yakni Asrul As’ary, Khairul Anwar, M. Hadid, Yusmahega dan Samsi.  Acara tersebut diikuti oleh anak-anak binaan Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ranting Puloasem sebanyak 60 anak. Anak-anak binaan tersebut terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA yang saat ini di bawah binaan Sudarso, Mahasiswa STID Mohammad Natsir. Anak-anak ini berasal dari kalangan keluarga pinggiran kali pulogadung dan sekitarnya. Mayoritas mereka adalah dari keluarga yang kurang mampu dan bermasalah. Kehidupan mereka selalu diwarnai dengan kekerasan, tawuran sekolah, narkoba dan berbagai perbuatan yang jauh dari tuntunan syari’at.

Dalam kondisi mereka yang gersang dari sentuhan da’wah dan motivasi, kehadiran mahasiswa STID sebagai tim training banyak memberikan semangat dan kesadaran untuk merubah hidup mereka ke arah yang lebih baik lagi. Dari beberapa materi yang disampaikan dengan  didukung LCD proyektor, ditampilkan video-video motivasi, manajemen waktu dan masih banyak lagi yang terkait dengan kepemudaan,  sehingga para peserta selalu bersemangat dalam mengikuti training hingga selesai.

Kegiatan Training Demi Masa ini mendapat respon sangat baik, terutama  dari pengurus Muhammadiyah Ranting Puloasem. Dalam sambutannya ketika membuka acara kegiatan training, H. Achmad Sulomo selaku penasehat Muhammadiyah ranting Puloasem mendukung sekali kegiatan training ini. Beliau banyak mengucapkan terima kasih kepada para tim Training Demi Masa BEM STID Mohammad Natsir. Beliau berharap sekali agar kerjasama seperti ini bisa berlanjut walaupun dalam momentum yang berbeda. Begitu pula respon dari peserta, para peserta yang ikut training tersebut berharap agar kegiatan training menjadi acara rutinitas tahunan anak binaan Muhammadiyah Puloasem, karena acara training ini adalah acara yang pertama kalinya dilaksanakan di kompleks Muhammadiyah-‘Aisyiyah ranting Puloasem.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons